Beberapa kali surat kabar langganan kami diberi sisipan katalog mewah
yang menawarkan pakaian, sepatu, tas dan aksesoris dari merk-merk
ternama. Barang-barangnya yang pasti tidak akan terbeli melihat situasi
keuangan kami. Tapi bahan kertas dan wujud dari katalognya sendiri
dibuat semewah mungkin, jadinya sayang kalau dibuang. Ukurannya pas
sekali untuk dijadikan album scrapbook atau buku jurnal, terserah
kreatifitas masing-masing. Di awal tahun ini, proyek saya terbaru adalah
membuat album scrapbook dalam rangka merayakan ultah perkawinan saya
dan suami. Ukuran katalognya 26cm x 28 cm. Cara saya untuk membuat
sebuah halaman scrapbooknya adalah dengan merekatkan 2 halaman dengan
stapler. Kemudian 2 halaman sesudahnya dipotong, baru 2 halaman
selanjutnya direkatkan lagi untuk halaman berikutnya. Cara ini
mengurangi tumpang-tindih kalau halamannya akan mengganjal akibat
hiasannya. Kali ini saya menempelkan kertas scrapbook pada halaman
katalognya dan tidak membubuhkan cat atau tinta seperti proyek sebelumnya, sementara bagian lain katalog saya biarkan apa adanya. Semua halaman yang saya jadikan halaman scrapbook berada di sebelah kanan, sehingga albumnya terlihat lebih rapi dan tidak berdesakan.
Keterangan: halaman pertama katalog saya potong dan rekatkan pada sampul katalognya, lalu hias dengan gambar ephemera (berupa bunga) dan potongan dari bekas kotak tissue (motif flourish).
Katalog barang mewah
wa bisa cakep gitu jadinya
ReplyDeletekerenn...
Terima kasih komentarnya. Moga2 bisa memicu kreatifitasmu.
ReplyDeleteduuh kapan ya bisa sekreatif Dian..?? hiks..hiks..Suka sayang klo lht kertas yg bs dimanfaatkan ulang atau pita2 bekas..
ReplyDelete